Selamat Datang di YK MADIRA WEB, Web ini di buat untuk dapat di pergunakan untuk menambah wawasan dan pengenalan terhadap YK MADIRA itu sendiri. web ini dirancang dengan sesederhana mungkin dan hanya untuk selentingan info dan tukar fikiran

Selasa, 23 Maret 2010

KANKER SERVIKS

kali ini saya akan mengajak remaja putri dan para wanita sekalian membahas salah satu penyakit yang paling dominan ditakuti oleh para kaum hawa.
Kanker serviks merupakan penyakit yang paling rentan bahkan paling ditakuti oleh wanita untuk itu ulasan kali ini mengupas masalah Serviks dengan maksud berbagi ilmu dan pengetahuan dan juga sebagai info selentingan agar para kaum hawa tau dan mengerti apa itu "Kanker Serviks".
untuk lebih jelas nya kita harus tau apa sebenarnya Kanker serviks itu; Kanker Serviks biasa disebut Kanker Leher Rahim dimana kanker ini biasa menyerang pada bagian leher rahim;
dimana itu leher rahim? leher rahim adalah bagian rahim yang terletak di bagian bawah, yang membuka ke arah liang vagina. bukan itu saja bahaya dari Kanker ini sendiri adalah kanker berawal dari leher rahim, tapi apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh.
melihat dari ringkasan diatas kita semua sudah tau betapa bahaya penyakit ini, berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan kira-kira sebanyak 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia.
Mengapa kanker ini begitu berbahaya dan kita semua harus tau? karena kanker seviks Sulit sekali dideteksi walaupun kanker ini sudah masuk dalam fase stadium lanjut.

Pepatah mengatakan tak ada asap tanpa adanya api, begitupun kanker serviks ini :
Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Namun, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
Untuk menemukan HPV, dokter biasanya mencari displasia atau kutil kelamin dengan menggunakan Tes Pap (Pap smear). Kain penyeka diusap pada daerah yang ingin diperiksa, untuk memungut beberapa sel. Sel ini dilumuri pada kaca dan diperiksa dengan mikroskop. Sel diperiksa untuk kelainan yang mungkin menunjukkan perubahan abnormal pada sel.

Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.

Bagaimana mengetahuinya?
Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut. Yaitu, munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding), keputihan yang berlebihan dan tidak normal, perdarahan di luar siklus menstruasi, serta penurunan berat badan drastis. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.

maka dari itu periksaan rutin juga dapat membantu mengurangi resiko terjadinya Kanker Serviks, kebersihan pada saat hubungan pun penting jadi bila anda takut maka sesegera mungkin memeriksakan keadaan anda ke rumah sakit atau dokter spesialis terdekat,
Salam Sahabat YK
Baca Selengkapnya...

Senin, 22 Maret 2010

Kanker Payudara Menyerang Remaja


setiap tahunnya banyak kalangan remaja putri yang rentan akan problem kanker payudara. minimnya pengetahuan dan tatacara bagaimana cara atau analisa - analisa tentang penyakit yang sering rentan terhadap kalangan remaja putri ini sehingga kebanyakan remaja wanita mengetahui ketika timbul gejala atau sudah memasuki fase yang lebih dari sekedar benjolan kecil yang berada disekitar lingkaran payudara tersebut.

Mitos yang mengatakan kalau kanker payudara kerap menyerang perempuan yang sudah berusia di atas 30 tahun, sepertinya terpatahkan. Pasalnya, kini usia penderita kanker payudara semakin bergeser ke perempuan yang berusia muda alias anak baru gede (ABG), untuk itu saya ingin berbagi sedikit tentang selentingan info tentang penyakit ini pada para remaja putri sekalian.

* adapun PENYEBAB KANKER PAYUDARA itu sendiri adalah

  • faktor genetik : dalam hal ini apabila Orang Tua anda (remaja Putri) kemungkinan besar anda juga akan terkena Kanker payudara tapi dalam fase yang sangat kecil kemungkinan tapi apabila dalam garis keturunan keluarga besar orang tua anda ada yang mengidap kanker payudara maka fase yang akan timbul atau fase terjadinya kanker payudara terhadap anda itu sangat dominan

  • faktor umum : dalam hal ini para remaja putri rentan akan bagaimana cara memperindah diri dengan menggunakan berbagai kosmetik bahkan sampai obat - obatan yang memicu kinerja hormon yang berlebih tanpa memikirkan resiko terjadinya penyakit atau efek samping yang akan ditimulkan oleh obat atau kosmetik yang berlebihan tersebut. pelajari terlebih dahulu kosmetik yang akan digunakan untuk menekan resiko terjadinya kanker ataupun penyakit lain yang disebabkan oleh obat - obatan atau kosmetik tersebut.

  • faktor keseharian : dalam hal ini hidup wanita yang memasuki usia menikah atau dewasa (tidak menutup kemungkinan pada usia remaja) ini adalah fase terentan untuk kanker payudara misalnya ; karena sibuk dengan pekerjaan sehingga anda tidak menghiraukan kesehatan bahkan pasangan dalam hidup bisa merupakan salah satu penyebab timbulnya kanker payudara; contoh lain wanita yang sudah menikah pun rentan dengan kanker payudara ini di sinyalir dapat menimbulkan kanker payudara dikarenakan : 1. menikah diatas 10 tahun tapi belum mempunyai keturunan bisa jadi terkena kanker payudara; 2. pernikahan yang terlambat, sehingga anda melahirkan pada saat usia anda diatas 35 tahun juga merupakan fase rentan terhadap kanker payudara; 3. wanita yang sudah menikah tapi tidak pernah menyusui anaknya itu juga bisa memicu terjadinya kanker payudara.

  • faktor kesehatan : dalam hal ini para remaja putri mengalami berbagai hal - hal yang janggal pada saat pubersitas atau masa peremajaan misalnya pada saat pubersitas kebanyakan para remaja rentan akan stress atau pikiran yang mengganggu (mudah marah² saat menjelang haid pertama) itu juga merupakan salah satu faktor penyebab kanker payudara; adapun faktor pubersitas yang lain adalah pubersitas yang awal disini di jelaskan bahwa para remaja putri haid pertama tidak boleh dibawah 11 tahun jika memang terjadi pada saat umur tersebut maka kenalilah tanda - tanda kanker payudara karena fase diatas adalah fase rentan terhadap kanker payudara.
untuk memperlengkap presentasi saya berikut saya lampirkan beberapa cara untuk mengetahui apakan anda salah satu dari jutaan wanita didunia yang mengidap kanker payudara.
1. Perhatikan di sekitar lingkar payudara anda dan telusuri sekitar lingkar dengan cara meraba dari atas kebawah berulang dengan posisi jari yang sedikit renggang, apakah merasakan ada benjolan pada payudara anda? lalu lakukan dengan cara mengitari lignkaran payudara anda dengan cara searah jarum jam dengan cara merasakan ada benjolan atau tidak disekitaran payudara anda? dan bila ada itu bisa saja anda terkena kanker payudara atau penyakit lain yang berada di sekitar payudara anda.

2. kenali warna disekitar puting susu dan lingkar payudara anda, apakah ada perubahan warna pada bagian tersebut bila ada perubahan warna bisa jadi anda terkena kanker payudarah atau minimnya terkena alerhi kulit akibat obat atau kosmetik.

3. lihat pada bagian puting susunya apakan terjadi kejanggalan, bila ada maka bisa jadi itu penyebab kanker payudara "bila" keadaan puting berubah bukan pada saat menjelang haid atau menstruasi.

4. Mainkan disekitaran daerah puting susu searah jarum jam, bila ada cairan yang keluar berwarna putih atau bahkan darah itu menjelaskan bahwa anda memang telah mengidap "bila" posisi anda dalam keadaan tidak lagi memberi ASI pada anak anda.

5. lihatlah kedua payudara anda di cermin bila keadaan berubah atau bentuk nya sedikit condong tak oval tau bulat maka bisa juga ada kanker yang merubah bentuk lingkar payudara anda.

catatan : bila anda para Remaja Putri merasakan salah satu atau bahkan semua hal - hal yang tertulis diatas maka jangan berputus asa tapi segeralah berkonsultasi dengan ahlinya atau kerumah sakit terdekat.
Baca Selengkapnya...

Minggu, 14 Maret 2010

Prof. dr. H. A. Kurdi Syamsuri, SpOG(K), M.Sc dan dr. Yuri Kamila, SpOG spesialis Kandungan
Praktek  :  dr. H. A. Kurdi Syamsuri, SpOG(K), M.Sc
Senin  -  Jum'at : 17:30 Sampai Selesai dan Sabtu : 16:00 Sampai 18:00 WIB
Praktek  :  dr.  Yuri Kamila, SpOG
Senin  -  Jum'at : 17:30 Sampai Selesai dan Sabtu : 16:00 Sampai 18:00 WIB


dr. Hj. Fauziah Nuraini Kurdi, SpRM. MPH Spesialis Rehabilitasi Medik
Praktek  Hari  Senin  -  Sabtu : 18:00 - 20:00 WIB


dr. Herman Bermawi, SpA(K) Spesialis Anak
Praktek  Hari  Senin  -  Sabtu : 06:30 - 07:30 dan 17:00 - 20:00 WIB

dr. Tantawi Djauhari, SpKK Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin
Praktek  Hari  Senin  -  Sabtu : 16:30 - 20:00 WIB

 dr. Alsen Arian, SpBD Spesialis Bedah Digestif Laparoskopi
Praktek  Hari  Senin  -  Jum'at : 17:00 - 20:00 WIB

drg. Romaya  &  drg. Ulfa Yasmin  Spesialis Perawatan Gigi
Praktek  Hari  Senin  -  Sabtu : 17:00 - 20:00 WIB

dr. Martinus R. Amir SpJP  Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Praktek  Hari  Senin  -  Sabtu : 17:30 Sampai Selesai


dr. Rendra Leonas, SpOT. FICS  Spesialis Orthopaedic, Spine and Traumatologi
Praktek  Hari  Senin  -  Jum'at : 18:00 - sampai dengan selesai
Baca Selengkapnya...

Profil yk

Profil YK Madira

Bermula dari keinginan untuk memberikan pelayanan yang nyaman, representative dan terpadu, Dr. H. A. Kurdi Syamsuri awal Januari 1994 mendirikan Yayasan YK MADIRA. Didukung oleh tenaga medis dan paramedis yang ahli dibidangnya, YK MADIRA dapat memberikan pelayanan berupa:
  1. Praktek Dokter Spesialis bersama
  2. Apotek
  3. Laboratorium
  4. Radiologi
  5. EKG, EEG, Fetal Monitor
  6. Fisioterapi
  7. Medical Check Up

Yayasan YK Madira



Ketua Yayasan : Prof. dr.H.A. Kurdi Syamsuri, SpOG, KFM,  MSEd
Sekretaris : dr. Hj. Fauziah Nuraini Kurdi, SpRM, MPH
Bendahara : dr. Yuri Kamila, SpOG
Akte Notaris : K. Abdullah, SH
No / Tanggal : No. 3 Tanggal 15 Januari 1994
Pengesahan oleh Menteri Kehakiman RI : No. C-109.HT.03.01.Th.1994
Surat Izin Penyelenggara : ym.01.02.3.2.11828

Visi & Misi

Visi

Menjadi Pusat Kesehatan terkemuka di SUMBAGSEL

Misi

  1. Meningkatkan profesionalisme SDM
  2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
  3. Melengkapi sarana penunjang kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat
  4. Meningkatkan Etika profesi karyawan

Motto Pelayanan
 
Kami melayani Anda dengan 7S dengan motto kami yaitu :

  1. Senyum
  2. Sapa
  3. Salam
  4. Sopan
  5. Santun
  6. Selamat
  7. Senang


PUSAT KESEHATAN YK MADIRA
Jl. Jendral Sudirman 1051 C-D-E
Telp.(0711) 364954, 362766
Fax.(0711) 356173 Baca Selengkapnya...

Jumat, 19 Februari 2010

Manfaat ASI EKSLUSIF

Manfaat ASI

( Manfaat Air Susu Ibu Bagi Ibu dan Bayi )



Pada awal kehidupan bayi tidak ada makanan terbaik selain ASI (air susu ibu). Pemberian ASI eksklusif (pemberian ASI tanpa makanan pendamping lain)  cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi dalam enam bulan pertama setelah dilahirkan. ASI sebaiknya terus diberikan sampai anak berumur dua tahun.
Manfaat ASI
Manfaat ASIPemberian ASI di tahun kedua kehidupan bayi akan memberi manfaat ekstra. Saat menginjak tahun kedua, kemampuan bayi berkembang, seperti merangkak atau belajar berjalan dan kebiasaan memasukkan segala sesuatu ke mulutnya. Akibatnya, bayi akan mudah mengalami infeksi penyakit. Maka disarankan ibu tetap menyusui bayi setelah berumur satu tahun  untuk mempertahankan kekebalan tubuhnya terhadap serangan virus dan bakteri penyebab penyakit.
ASI di tahun kedua kandungan faktor imunitasnya meningkat.   Penelitian menyebutkan zat antibodi tersedia dalam jumlah besar pada ASI selama masa menyusui. Tapi  sebagian faktor kekebalan dalam ASI konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama proses penyapihan (weaning).


Manfaat ASI bagi ibu?
  • ASI mudah diperoleh, selalu siap diberikan setiap saat, dan secara ekonomi jauh lebih murah. Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.
  • ASI lebih hemat waktu serta lebih praktis karena ibu bisa jalan-jalan ke luar rumah tanpa harus mempersiapkan dan membawa banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susu formula, air panas, dan sebagainya.
  • ASI tidak akan  basi. ASI selalu diproduksi oleh pabriknya di wilayah payudara, bila gudang ASI telah kosong. ASI yang tidak dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu. Jadi, ASI dalam payudara tak pernah basi dan ibu tak perlu memerah dan membuang ASI-nya sebelum menyusui.
  • ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum tentu steril.
  • Saat bayi mengisap payudara ibu, tubuh ibu akan merespon isapan tersebut dengan mengeluarkan sejenis horman (oksitosin) yang menimbulkan kontraksi pada kandungan (uterus) ibu, sehingga kandungan ibu lebih cepat untuk kembali ke ukuran normal serta mengurangi risiko perdarahan. Produksi hormon terutama oksitosin  pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
  • Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).
  • Ibu memperoleh kepuasan emosional karena merasa mampu memberi makanan yang bergizi bagi bayinya. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih sayang terhadap bayi akan meningkatkan interaksi ibu dan bayi. Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
  • Menyusui kadang membantu ibu menurunkan berat badan yang naik saat hamil. Lemak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa kehamilan pindah ke dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali.
  • Ibu yang menyusui bayinya jarang menderita “depresi setelah melahirkan”.
  • Ibu menyusui mempunyai resiko yang jauh lebih kecil untuk terkena kanker payudara, kanker kandungan, dan kanker ovarium.
Manfaat ASI bagi bayi
  • ASI mengandung nutrisi yang seimbang yang cocok untuk tumbuh kembang bayi.
  • Bayi dengan ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice). Level bilirubin dalam darah bayi banyak berkurang seiring dengan diberikannya kolostrum dan mengatasi kekuningan, asalkan bayi tersebut disusui sesering mungkin dan tanpa pengganti ASI.
  • Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.
  • ASI mengandung jenis protein yang mudah dicerna oleh usus bayi yang masih lemah. ASI mampu mengurangi infeksi, penyakit pernapasan dan diare pada bayi. Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.
  • ASI mengandung antibodi yang berguna untuk kekebalan tubuh bayi dari serangan penyakit. Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan. Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat  zat besi di saluran pencernaan. Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi. Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi  saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
  • ASI mengandung asam amino DHA dan AA yang berguna untuk perkembangan otak bayi. Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI. Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA  dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).
  • Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
  • ASI akan menurunkan resiko terkena eksim dan asma. Pemberian ASI setelah bayi 6 bulan mencegah risiko alergi dan asma.   Salah satu cara terbaik mencegah alergi dan asma adalah menyusui eksklusif selama enam bulan dan meneruskannya hingga si kecil berusia 2 tahun. Memperpanjang pemberian ASI berarti menunda selama mungkin bayi bersinggungan dengan zat penyebab alergi. ASI sendiri membantu mempercepat pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi dan menghalangi masuknya molekul penyebab alergi ke dalam darah bayi serta memberi perlindungan antiradang sehingga menekan risiko infeksi pemicu alergi.
  • ASI akan mengurangi resiko kegemukan, terkena penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, kelak saat dewasa.
  • Bayi yang disusui, tidak terlalu terpengaruh oleh perceraian atau perpisahan orangtuanya, mereka juga tidak mudah gelisah dan cemas,” setelah besar ternyata anak yang dulunya mendapat ASI bisa menghadapi masalah dan stres lebih baik dibandingkan yang tidak mendapat ASI.
Apa Manfaat ASI bagi ibu dan bayi
Saat menyusui, terjadi kontak fisik antara ibu dan bayinya. Kontak fisik ini sangat berperan memperat hubungan kasih sayang antara keduanya, tidak hanya saat proses menyusui, tapi juga pada kehidupan mereka selanjutnya.
Menyusui memberikan manfaat psikologis kepada bayi karena melalui menyusui ia merasakan kehangatan dan kedekatan fisik ibunya, menikmati suara dan wajah ibunya, sekaligus memuaskan kebutuhan untuk mengisap
Baca Selengkapnya...

ASI EKSLUSIF

Yang dimaksud dengan pemberian ASI secara eksklusif adalah: bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti air putih, susu formula, air teh, jeruk, madu, dan tanpa tambahan makanan padat seperti bubur susu, bubur nasi, tim, biskuit, pepaya, dan pisang.
ASI Eksklusif
ASI EksklusifPada tahun 2001 WHO dan UNICEF menyatakan bahwa pemberian ASI eksklusif diberikan mulai bayi baru lahir sampai umur 6 bulan. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.
dan setelah 6 bulan bayi baru mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun.
Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu, tidak ditemukan bukti yang mendukung bahwa pemberian makanan padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih menguntungkan. Bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan pertumbuhannya.

Tips sukses memberikan ASI eksklusif

  • Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
  • Menyusui secara ekslusif, hanya memberi ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
  • Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau, siang dan malam. Pada payudara kanan dan kiri. Jangan dijadwalkan. Produksi ASI mengikuti hukum permintaan, semakin  sering dihisap, maka semakin banyak ASI diproduksi.
  • Pompa payudara sehabis menyusui. Payudara yang kosong akan  semakin mempercepat produksi ASI.
  • Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak. Kalau bayi masih tampak kurang puas juga, pompa ASI dan masukkan ke botol untuk diberikan ke bayi. Tapi sebenarnya penggunaan dot tidak dianjurkan paling tidak sampai usia bayi 6 bulan sebab dapat  mengganggu perkembangan sistem syaraf dan struktur tulang kepala.
  • Jangan terlalu cepat memindahkan posisi menyusui dari payudara kiri ke kanan, dan sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit  pertama   justru banyak mengandung lemak yang dapat mengenyangkan bayi.  Jangan  lakukan posisi menyusui tiduran sampe ketiduran kalau ibu  punya  kebiasaan tidur, karena bayi bisa tertindih dan tidak bisa bernafas.
  • Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air putih, jus buah, susu rendah lemak, kuah makanan.  Makanannya usahakan banyak sayur hijau dan makanan laut. Daun katuk segar  lebih cepat menghasilkan daripada suplemen seperti Pro ASI atau  Lancar  ASI. Jangan pikirkan diet dulu. Melangsingkan tubuh bisa  dilakukan  kapan saja sementara menyusui waktunya cuma sebentar  sementara  manfaat baiknya untuk bayi adalah untuk kecerdasan dan  daya  tahan tubuhnya. Minum madu juga sangat bermanfaat
  • Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang. Ibu harus cukup istirahat dan jangan stres! Stres bikin ASI  mendadak kering.
  • Yang terpenting yaitu rasa percaya diri bahwa kita mampu untuk memberikan yang terbaik untuk bayi kita yaitu ASI.
Setelah ASI eksklusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI dihentikan. Seiiring dengan pengenalan makanan kepada bayi, pemberian ASI tetap dilakukan, sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO.
Baca Selengkapnya...

Ruam di balik popok

Diaper Rash Ruam popok ( diaper rash, diaper dermatitis, napkin dermatitis ) masih kerap kita jumpai dalam keseharian, terutama pada bayi. Para orang tua sudah tidak asing lagi dengan ruam popok, suatu gangguan kulit berupa bercak merah pada kulit di area yang tertutup popok, yakni: pantat, perut bagian bawah, pelipatan paha, area kemaluan dan dubur (anogenital). Ruam popok atau irritant diaper dermatitis (IDD) merupakan bercak merah pada kulit yang tertutup popok karena iritasi oleh pelbagai faktor.
Meski ruam popok tidak bahaya, namun tak jarang membuat anak terganggu karena rasa gatal, perih, risih dan kadang terasa sakit, sehingga anak menjadi gelisah dan rewel.
Ruam popok atau irritant diaper dermatitis (IDD) merupakan bercak merah pada kulit yang tertutup popok karena iritasi oleh pelbagai faktor.
Pada ruam popok yang ringan, pada umumnya akan sembuh dalam beberapa hari dengan pemberian bedak atau bahkan tanpa diobati.
ANGKA KEJADIAN
Diaper Rash Incidence rate (angka kejadian) ruam popok berbeda-beda di setiap negara, bergantung pada hygiene, pengetahuan orang tua (pengasuh) tentang tata cara penggunaan popok dan menurut saya mungkin juga berhubungan dengan faktor cuaca. Kimberly A Horii, MD (asisten profesor spesialis anak Universitas Misouri) dan John Mersch, MD, FAAP menyebutkan bahwa 10-20 % Diaper dermatitis dijumpai pada praktek spesialis anak di Amerika. Sedangkan prevalensi pada bayi berkisar antara 7-35%, dengan angka terbanyak pada usia 9-12 bulan. Sementara itu Rania Dib, MD
menyebutkan ruam popok berkisar 4-35 % pada usia 2 tahun pertama.

* FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
Beberapa faktor penyebab terjadinya ruam popok ( diaper rash, diaper dermatitis, napkin dermatitis ), antara lain:


  • Iritasi atau gesekan antara popok dengan kulit.


  • Faktor kelembaban.
  • Kurangnya menjaga hygiene. Popok jarang diganti atau terlalu lama tidak segera diganti setelah pipis atau BAB (feces).
  • Infeksi mikro-organisme (terutama infeksi jamur dan bakteri)
  • Alergi bahan popok.
  • Gangguan pada kelenjar keringat di area yang tertutup popok.
Ruam popok Ruam popok yang disebabkan oleh iritasi dan faktor kelembaban, pada umumnya dapat disembuhkan dengan bedak dan mengganti popok sesering mukin terutama jika basah dan kotor oleh urine atau feces. Sedangkan ruam popok yang disebabkan oleh infeksi mikro-organisme, seyogyanya berobat ke dokter terdekat untuk mendapatkan obat yang tepat sesuai penyebabnya.
BERBAGAI BENTUK GANGGUAN KULIT PADA RUAM POPOK
Beberapa gangguan kulit yang berhubungan dengan ruam popok, diantaranya:
  • Intertrigo, yakni iritasi atau lecet pada kulit dikarenakan kulit basah dan lembab serta gesekan dengan popok, sehingga permukaan kulit menjadi lebih mudah terkelupas.
  • Miliaria atau biang keringat, yakni timbulnya bintik-bintik merah pada permukaan kulit karena penyumbatan kelenjar keringat (kelenjar eccrine).


  • Dermatitis kontak (contact dermatitis), merupakan reaksi alergi terhadap bahan popok. Dapat juga karena reaksi alergi terhadap campuran urine dan feces yang dibiarkan terlalu lama melekat di popok. Selain itu, perubahan PH oleh urine dan feces pada kulit diduga memicu terjadinya reaksi alergi.


  • Candidal diaper dermatitis, yakni ruam popok yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Sekitar 40-70% ruam popok yang berlangsung lebih 3 hari dapat memicu terjadinya kolonisasi jamur kandida.


  • Bacterial diaper dermatitis, yakni ruam popok yang disebabkan oleh infeksi kuman (bakteri), terutama Staphylococcus, Streptococcus dan Enterobacteriaceae. Jenis ruam popok karena infeksi kuman yang kerap dijumpai adalah impetigo dan sesulitis (cellulitis) serta folikulitis (folliculitis).


  • Granuloma gluteal infantum, merupakan gangguan kulit pada ruam popok yang jarang terjadi. Biasanya timbul karena terlalu lama iritasi dan infeksi mikro-organisme yang tidak diobati.
PENGOBATAN
tips perawatan popok Pada prinsipnya, pengobatan ruam popok bergantung kepada penyebabnya. Ruam popok yang disebabkan iritasi dan miliaria, tidak memerlukan obat khusus. Cukup dengan menjaga agar popok tetap kering dan memelihara hygiene.
Pada ruam popok yang disebabkan oleh infeksi mikro-organisme, atau iritasi dan miliaria yang luas, obat-obat yang lazim digunakan, antara lain:


  • Bedak salisil dan bedak yang mengandung antihistamin. Hanya digunakan pada iritasi (intertigo) dan miliaria atas anjuran dokter. Pastikan bedak tidak berhamburan agar tidak mengganggu pernafasan si kecil.


  • Anti jamur. Digunakan pada ruam popok karena infeksi jamur (candidal diaper dermatitis). Pilih anti jamur berbentuk bedak (merk dagang, misalnya: daktarin powder dan mycorine powder), diberikan selama 3-4 minggu.


  • Anti infeksi topikal (salep, krim). Digunakan pada ruam popok yang disebabkan oleh infeksi bakteri ringan, misalnya bacitracin salep. Adapun untuk infeksi yang lebih berat, dapat digunakan anti infeksi oral (diminum), misalnya kombinasi amoksisilin dengan asam klavulanat dan diberikan pula anti infeksi topikal.


  • Steroid. Digunakan pada ruam popok yang disebabkan reaksi alergi, dioleskan 2 kali sehari hingga sembuh atau selama 2 minggu.
Walaupun ruam popok bukanlah penyakit yang serius, jika dalam 2-3 hari tidak kunjung sembuh, maka langkah terbaik adalah konsultasi ke dokter. Penggunaan anti jamur, anti infeksi dan steroid hendaknya hanya atas rekomendasi dokter.

TIPS MENCEGAH DAN MENGATASI RUAM POPOK


  • Apapun jenis popok yang digunakan, pastikan popok tetap bersih dan kering.


  • Hindari pemakaian popok yang ketat.


  • Ganti popok segera setelah si kecil buang air kecil atau BAB.


  • Gunakan air mengalir untuk membersihkan feces (tinja) dengan bilasan lembut. Usahakan tidak menggosok area dubur dan pantat agar tidak iritasi. Biarkan area pantat mengering oleh udara terbuka.


  • Jika si kecil mengalami ruam popok, dapat menggunakan krim pelindung kulit yang mengandung petrolatum dan zinc oxide. Oleskan secara lembut dan tipis sebagai pelindung kulit si kecil.


  • Konsultasikan ke dokter bila ruam popok tidak sembuh dalam 3 hari.
Semoga bermanfaat.
sumber :


  • http://cakmoki86.wordpress.com/
  • Baca Selengkapnya...